Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
untuk memperoleh dana dari sumbernya, bank tersebut harus mengeluarkan sejumlah
biaya, biaya itu merupakan harga riil dari sumber dana yang dapat dihimpun
bank. Dengan diketahuinya jumlah biaya dana sesungguhnya yang dikeluarkan bank
untuk sumber dana, maka bank akan memperoleh kepastian laba rugi dalam
pemasaran dana dalam bentuk kredit yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan.
Unsur-unsur Cost Of Fund
Unsur-unsur yang harus ada dalam menghitung cost of fund adalah sebagai
berikut.
1. Sumber dana yaitu jenis-jenis dana yang dapat dihimpun bank, baik dari dana sendiri maupun dana yang berasal dari luar, yang mana dalam perhitungannya sumber dana ini dibagi dua yaitu dana berbiaya dan dana tidak berbiaya.
2. Jumlah dana yaitu jumlah semua dana yang dapat dihimpun bank baik dana dari dalam maupun dari luar.
3. Loanable Fund yaitu dana yang dapat dialokasikan baik untuk pemberian kredit atau untuk pembelian surat-surat berharga untuk tujuan memperoleh penghasilan.
4. Unloanable Fund yaitu dana yang tidak dapat dialokasikan untuk pemberian kredit dan investasi lainnya. Dana ini diperuntukkan bagi aktiva tetap dan pengelolaan liquiditas.
5. Reserve Requirement yaitu dana yang ditahan bank untuk kepentingan liquiditas, besarnya dana ini ditentukan oleh BI.
1. Sumber dana yaitu jenis-jenis dana yang dapat dihimpun bank, baik dari dana sendiri maupun dana yang berasal dari luar, yang mana dalam perhitungannya sumber dana ini dibagi dua yaitu dana berbiaya dan dana tidak berbiaya.
2. Jumlah dana yaitu jumlah semua dana yang dapat dihimpun bank baik dana dari dalam maupun dari luar.
3. Loanable Fund yaitu dana yang dapat dialokasikan baik untuk pemberian kredit atau untuk pembelian surat-surat berharga untuk tujuan memperoleh penghasilan.
4. Unloanable Fund yaitu dana yang tidak dapat dialokasikan untuk pemberian kredit dan investasi lainnya. Dana ini diperuntukkan bagi aktiva tetap dan pengelolaan liquiditas.
5. Reserve Requirement yaitu dana yang ditahan bank untuk kepentingan liquiditas, besarnya dana ini ditentukan oleh BI.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Cost Of Fund
Menurut Rachmat Firdaus (2001:67) menyebutkan bahwa besarnya
Cost of fund dipengaruhi oleh :
1. Tingkat
suku bunga yang dibayar
2. Komposisi
dari portfolio sumber dana
3. Ketentuan
mengenai cadangan wajib minimum (reserve requirement)
4. Biaya
pelayanan untuk mendapatkan dana (service cost)
5. Pajak
atas bunga
6. Tahun
effesiensi
- COST OF MONEY
yaitu biaya dana
ditambah biaya overhead. COM diformulasikan sebagai berikut:
Faktor yang Mempengaruhi Cost of Money adalah
Kesempatan produksi :
Tingkat
pengembalian yang diharapkan investor atas modal yang diinvestasikan
— Tingkat keuntungan/
bunga
Semakin tinggi
tingkat pengembalian yang diharapkan maka semakin tinggi cost of money
Preferensi waktu konsumsi :
— Preferensi konsumsi oleh investor.
apakah konsumsi saat ini atau masa depan konsumsi
— Apabila kondisi keuangan jelek
maka konsumsi saat ini tinggi,
maka tabungan/ investasi akan rendah,
tingkat bunga akan tinggi
Risiko :
— Kemungkinan kegagalan investasi di masa depan
— Semakin tinggi risiko,
maka semakin tinggi pengembalian yang diminta,
maka semakin tinggi cost of money
Inflasi :
— Inflasi adalah kecenderungan kenaikan harga di masa
depan.
— Menurunnya daya beli dari uang (purchasing power) , maka
mengurangi tingkat pengembalian investasi secara real
— Semakin tinggi inflasi,
maka semakin tinggi pengembalian yang diminta
maka semakin tinggi cost of money
- COST OF LOANABLE FUND
Cost of Loanable Fund yaitu biaya dana yang
dioperasionalkan (ditempatkan) untuk memperoleh pendapatan. Dana operasional
adalah total dana yang dihimpun/diterima dikurangi dengan unloanable funds.
COLF dalam persentase dapat diformulasikan sebagai berikut:
Loanable Fund dapat diklasifikasikan menjadi Idle
Fund dan Operable Fund. Idle Fund adalah dana yang masih menganggur atau belum
digunakan pada alokasi yang produktif bagi Bank sedangkan Operable Fund adalah
dana yang sudah dioperasikan oleh Bank terutama dalam bentuk kredit yang
diberikan pada debitur. Bank selalu berusaha meminimalkan idle fund atau
memperbesar operable fund untuk mengoptimalkan keuntungan. Klasifikasi
penggunaan dana ini sangat diperlukan untuk menghitung biaya dana yang harus
dikeluarkan Bank (Cost of Fund) yang terdiri dari beberapa cara perhitungan.
Berdasarkan Cost Of Fund ini Bank bisa menetapkan harga produk Banknyadengan
memperhitungakan interest spead yang diinginkan.
- COST OF OPERABLE FUND
Merupakan dana yang sudah dioperasikan oleh
Bank terutama dalam bentuk kredit yang diberikan pada debitur
Berikut perhitungan biaya dana Bank “X”
Metode Perhitungan Biaya Bank “X” Periode
Desember 2012
1. Cost
of Mixed Fund (CoF)
Dik : Biaya Bunga = 4,379,310
Dana Pihak Ketiga : Giro, Tabungan, Deposito
= 13,139,690 + 21,101,387 +
41,541,453
= 75,782,530
2. Cost
of Money (CoM)
Dik : Biaya Bunga = 4,379,310
Biaya Operasional Lainnya = 3,438,296
Dana Pihak Ketiga : Giro, Tabungan, Deposito
= 13,139,690 + 21,101,387 +
41,541,453
= 75,782,530
3. Cost
of Loanable Fund (CoL)
Dik : Biaya Bunga = 4,379,310
Biaya Operasional Lainnya = 3,438,296
Dana Pihak Ketiga : Giro, Tabungan, Deposito
= 13,139,690 + 21,101,387 +
41,541,453
= 75,782,530
Unloanable Fund
: Kas + Cadangan Kerugian + GWM di BI + Aktiva Tetap-akm +
Aktiva Non-Produktif
=
694,941 + 997,283 + 18,165,181 + (2,626,540-1,043,728) + 10,173
= 21,450,390
4. Cost
of Oparable Fund (CoP)
Dik : Biaya Bunga = 4,379,310
Biaya Operasional Lainnya = 3,438,296
Aktiva Produktif :
Surat Berharga + Kredit + Penyertaan
= 5,844,507 + 75,410,705 + -
= 81,255,212
Tidak ada komentar: