Zaskia Gotik adalah
artis dangdut Indonesia yang sangat tenar dan sangking tenarnya lagu-lagu
dangdut khas pemilik ‘’Goyang Itik’’ ini pun sukses merajai radio hingga
televisi yang selalu menyiarkan acara musik. Zaskia Gotik memang adalah salah
satu artis dangdut Indonesia yang sangat fenomenal dimana menjadi fenomenal
muncul ditengah-tengah persaingan dunia industri musik dangdut yang makin hari makin
ketat persaingannya.
Beberapa waktu lalu
Indonesia dihebohkan dengan berita mengenai pelecehan Lambang Negara Indonesia
oleh seorang Zaskia Gotik. Zaskia Gotik yang pada saat itu sedang membawakan
acara Cecepy di Statsiun Televisi Swasta (RCTI). Saat itu Denny Cagur sedang
menjadi presenter dalam sebuah event show Certas Cermat, saat itu Denny
bertanya kepada para pemain certas cermat tentang Lambang dari sila ke-5 dari
Pancasila, para pemain saat itu menjawab pertanyaan tersebut dengan benar
terkecuali Zaskia Gotik yang menjawab Lambang Sila ke-5 dari Pancasila itu
adalah “Bebek Nungging”
Dalam acara sebuah tv show yang
dibintangi oleh zaskia gotik terjadi sebuah masalah yang ditimbulkan olehnya.
Masalah itu membuat publik marah dan tidak terima dengan perlakuan teserbut.
Saat acara itu berlangsung seorang pembawa acara menanyakan kapan indonesia
berdiri. Lalu dia menjawab 32 agustus. Para penonton twrtawa mendemgar hal itu
yg mereka anggap lelucon. Kemudian selang berikutnya dia ditanya lg "apa lambang
pancasila silake 5" tanpa dipikir dulu dia menjawab bebek nungging.
Sayangnya jawaban dia membawa sebuah malapetaka. Para aparat pemerintah sangat
marah dan menganggap itu adalah perbuatan salah. Mereka menganggap itu sebuah
pelecehan megara. "Karena itu tidak bisa main main, ini negara. Bangsa
kita dilecehkan luar negeri kita marah, apalagi oleh anak bangsa sendiri. Saya
nggak bisa damai. Saya akan tetap penjarakan Zaskia Gotik" salah seorang
aparat pemerintah berkata seperti itu.
Ia pun diancam hukuman 5 tahun penjara dan denda
sebesar 500 juta.
Menurut saya, apa yang dilakukan oleh
zaskia gotik memang salah. Tidak pantas seorang publik figur berkata seperti
didepan media yang ditonton jutawan orang. Walaupun dia hanya lulusan SD,
seharusnya dia bisa lebih mejaga sikapnya. Karena apa yang kita ucapkan
mencerminkan diri kita sendiri. Dan dia membuat dirinya sendiri terlihat bodoh
di depan publik. Walaupun sudah meminta maaf, seharusnya ini adalah peringatan
kepada seluruh masyarakat yg ada di Indonesia untuk menjaga sikap dan lebih
menggali pengerahuan tentang indonesia, negara kita sendiri. Karena dengan
begitu, kita akan lebih mencintai bangsa kita sendiri.
Seharusnya pula para kru/kreatif acara
yang sedang bertugas saat itu tidaklah membiarkan hal ini terjadi, maupun dari
pihak artist yang sedang bermain-pun seharusnya mereka menegur Zaskia Gotik
bahwa perbuatannya itu salah bukan malah menertawai perbuatan Zaskia Gotik
tersebut.
Saat ini Zaskia Gotik tidak di proses hukum melainkan
menjadi Duta Pancasila, bayangkan
setelah melecehkan lambang Negara bukannya di hukum supaya para pelanggar hukum
jera akan perilaku dan tidak mengulanginya kembali sebaliknya dia malah
diangkat menjadi Duta Pancasila. Sempat dinobatkan menjadi dokter klinik
Pancasila di Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI). Penobatan
itu sempat terucap dari mulut Widodo, Sekjen Kemenhan RI. Namun, pengangkatan
tersebut rupanya diprotes banyak pihak. Rachmawati Soekarno Putri adalah salah
satu orang yang memprotes pengangkatan tersebut. Anak dari Proklamator Ir.
Soekarno ini mengatakan, Zaskia Gotik tak pantas menjadi dokter klinik
Pancasila. Rachmawati beranggapan Zaskia Gotik
lebih pantas menjadi pasien klinik Pancasila. Rachmawati pun sempat memberikan
ultimatum kepada Kemenhan. "Intinya, 2 x 24 jam saudara Menhan harus
mencabut gelar ini. Jika tidak, saya akan melakukan somasi," kata
RachmawatiSoekarno Putri, beberapa waktu lalu (Liputan6.com).
Solusi dari kasus ini menurut saya
pribadi seharusnya hukuman tetap di terpakan pada tersangka Zaskia Gotik
seperti dikenakan denda ataupun diberikan pelajarang lebih mengenai moral,
moral dalam ber-Entertaiment, maupun nilai dari Pancasila itu sendiri. Tak
lepas dari hal itu menurut saya Komisi Penyiaran Indonesia ataupun
penyelenggara acara di Indonesia lebih baik lebih memperhatikan kualitas acara
yang akan ditampilkan di Stasiun Televisi itu sendiri sehingga acara yang
ditampilkan tidak hanya mementikngkan rating(rate) tetapi juga menilai kualitas
acara itu sendiri agar masyarakat lebih mendapatkan pesan & kesan yang
positif dari Stasiun Pertelevisian Indonesia.
Dengan adanya kejadian ini saya pikir
ada baiknya untuk dijadikan pelajaran kepada seluruh warga Indonesia terlebih
kepada penerus penerus bangsa agar lebih ditanamkan lagi nilai nilai yang
terkandung pada pancasila itu sendiri agar para penerus bangsa ini setidaknya
mengetahui apa itu pancasilla sehingga kejadian seperti ini tidak terulang
kembali.