Blogsite Learning

welcome to our blog

About Me

Hai guys, nama gua chandra prasetyo biasa dipanggil chandra, gua berojol tanggal 9 Agustus 1998 dan gua anak pertama dari 2 bersaudara

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

    Posted by: Chandra Posted date: 07.05 / comment : 0

    Audit Sistem Informasi adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti - bukti untuk menentukan  apakah 'Sistem Komputer' dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumber daya secara efisien). Apabila dilihat dari definisi – definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa tujuan audit sistem informasi adalah untuk menilai apakah pengendalian sistem informasi telah dapat memberikan keyakinan yang memadai atas :

    1. Time (Waktu)
    2. Accuracy (Ketepatan)
    3. Correctness (Keberanaran)
    4. Pengamanan Aset
    5. Integritas Data
    6. Efektifitas
    7. Efisiensi
    8. Availability
    9. Compliance
    10. Reliability

    Tahapan Audit

    Terdapat beberapa fase tahapan proses audit sistem informasi. Banyak pendapat dari para pakar mengenai fase proses audit tersebut diantaranya :
    1. Perencanaan (Planning
    2. Pemeriksaan Lapangan (Field Work)
    3. Pelaporan (Reporting)
    4. Follow Up

    Struktur COBIT dapat terdiri dari Executive Summary, yang didukung dengan perangkat implementasi, kemudian framework yang dijabarkan menjadi 3 bagian, yaitu Management Guidelines, Audit Guidelines, Detailed Control Objectives. Untuk Management Guidelines, terdapat 4 indikator pengukuran, yaitu Maturity Models, Critical Success Factors, Key Goal Indicators,  Key Performance Indicators. Sedangkan Detailed Control Objectives dijabarkan dalam beberapa Control Practice. Sedangkan Visi dari COBIT adalah dijadikan COBIT sendiri sebagai satu-satunya model pengurusan dan pengendalian teknologi informasi (Information Technology Governance). COBIT dirancang terdiri dari 34 Control Objective yang tercermin didalam 4 domain.
    1. Plan and Organise (PO)
    2. Acquire and Implement (AI)
    3. Deliver and Support (DS)
    4. Monitor and Evaluate (ME)

    Keempat domain tersebut dapat pula digambarkan dalam bentuk gambar dibawah ini yang juga terdapat 34 High level objectives dan 6 Publikasi.
    Framework Domain COBIT

    COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk mengontrol proses-proses TI dengan  menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi  dapat  menilai  proses-proses TI yang dimilikinya dari skala dari 0 sampai 5). COBIT mempunyai model kematangan (maturity models) untuk   mengontrol proses-proses   TI   dengan   menggunakan metode penilaian (scoring) sehingga suatu organisasi  dapat  menilai  proses-prosesTI yang  dimilikinya  dari  skala dari  0  sampai 5).    Representasi   tingkat   kematangan COBIT dapat dilihat pada table
    0 – 0.5
    Tidak ada
    0.51 – 1.5
    Inisial
    1.51 – 2.5
    Pengulangan Proses berdasarkan Intuisi
    2.51 – 3.5
    Proses telah didefinisikan
    3.51 – 4.5
    Dikelola dan terukur
    4.51 – 5
    Optimalisasi
    Selain itu, dalam kerangka kerja COBIT juga memasukan bagian-bagian seperti :
    • Critical Succes Factors (CSF)
    • Key Goal Indicators (KGI)
    • Key Performance Indikators (KPI)

    Metode Penelitian

     

    Perencanaan (Planning)

    Melakukan studi literatur terhadap dokumen Audit Sistem Informasi pada IBI Darmajaya Bandar Lampung yang berkaitan dengan Visi dan misi, sasaran tujuan dan rencana strategis IBI Darmajaya serta menganalisa visi, misi dan tujuan IBI Darmajaya Bandar Lampung serta strategi, kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengelolaan  investasi IT. 

    Pemeriksaan Lapangan (Fieldwork) 

    Analisa   apakah   Jumlah   responden yang  berjumlah  71  yang dibagi  atas  19 untuk  manajemen  dan 52 untuk  user  telah dipandang    layak    atau    kurang    untuk pengukuran     keberhasilan     dalamproses penigkatan pelayanan, data yang diperoleh  dapat dianalisa yaitu :
    1. Kuisioner, apakah sasaran kuisioner yang disebar sudah tepat sasaran, dan jumlah responden yang dapat di analisa ketepatannya

    2. Studi Pustaka yaitu apakah literatur-litaratur yang digunakan untuk sebagai  parameter ukur sudah  relevan dengan objek guna memperoleh gambaran teoritis mengenai pengevaluasian kebutuhan TI dengan metode  maturity  level  pada  kerangka kerja COBIT. Selain    itu    untuk menunjang kelengkapan dan ketajaman analisis, diperlukan sumber referensi.

    3. Rencana Kegiatan proses analisa sebagai berikut :
    Analisa terhadap penyabaran kuesioner dan melakukan wawancara dengan pihak terkait untuk mendapatkan data yang akan di proses/dihitung menggunakan rumusan maturity level.

    Hasil dan Pembahasan

    Secara umum Sistem informasi TI saat ini dapat dilihat dari hasil perhitungan  tingkat kematangan (maturity level) system informasi Biro manajemen asset dan logistic  di  IBI  Darmajaya    pada  level    Manajemen  yang  selengkapnya dapat dilihat pada Tabel dibawah.

    Tabel Tingkat kematangan Maturity Level Biro Manajemen Asset dan Logistik  responden kategori manajemen dan user 


    Domain
    Proses
    Current Maturity
    Expected Maturity
    DS1.1
    Layanan Tingkat Manajemen
    3.16
    4.37
    DS1.2
    Definisi Layanan
    3.50
    4.01
    DS1.3
    Perjanjian Layanan
    2.79
    3.95
    DS1.4
    Perjanjian Operasional
    2.95
    4.21
    DS1.5
    Pemantauan dan Pelaporan pencapaian layanan
    2.88
    3.97
    DS1.6
    Review Perjanjian dan Kontrak
    2.74
    3.71
    DS10.1
    Identifikasi dan klasifikasi masalah
    3.21
    3.89
    DS10.2
    Pelacakan masalah dan solusi
    3.20
    3.87
    DS10.3
    Penutupan masalah
    2.99
    4.05
    DS10.4
    Integrasi konfigurasi manajemen, kejadian & masalah
    2.96
    4.12
    DS12.1
    Pemilihan lokasi dan tata letak
    3.03
    4.16
    DS12.2
    Tindakan keamanan fisik
    2.96
    4.05
    DS12.3
    Akses fisik
    2.90
    4.18
    DS12.4
    Perlindungan terhadap factor lingkungan
    2.98
    4.39
    DS12.5
    Fasilitas Fisik Manajemen
    2.96
    4.43

    Maturity Level  Biro Manajemen Asset dan Logistik  responden kategori User



    Domain
    Proses
    Current Maturity
    Expected Maturity
    DS1.1
    Layanan Tingkat Manajemen
    3.20
    4.32
    DS1.2
    Definisi Layanan
    3.36
    4.26
    DS1.3
    Perjanjian Layanan
    3.59
    4.46
    DS1.4
    Perjanjian Operasional
    3.38
    4.27
    DS1.5
    Pemantauan dan Pelaporan pencapaian layanan
    3.40
    4.28
    DS1.6
    Review Perjanjian dan Kontrak
    3.38
    4.27
    DS10.1
    Identifikasi dan klasifikasi masalah
    3.45
    4.26
    DS10.2
    Pelacakan masalah dan solusi
    3.46
    4.31
    DS10.3
    Penutupan masalah
    3.54
    4.39
    DS10.4
    Integrasi konfigurasi manajemen, kejadian & masalah
    3.46
    4.23
    DS12.1
    Pemilihan lokasi dan tata letak
    3.46
    4.30
    DS12.2
    Tindakan keamanan fisik
    3.67
    4.39
    DS12.3
    Akses fisik
    3.49
    4.30
    DS12.4
    Perlindungan terhadap factor lingkungan
    3.63
    4.35
    DS12.5
    Fasilitas Fisik Manajemen
    3.59
    4.40


    Tagged with:

    Next
    Posting Lebih Baru
    Previous
    Posting Lama

    Tidak ada komentar:

    Leave a Reply

Comments

The Visitors says